Kalau kamu ingin membuat aplikasi web dan mobile dan masih di tahap pemula, ada banyak tools dan framework yang bisa kamu pilih. Para pembuat kode (Developer) biasanya lebih memilih tools yang dipakai secara gratis, efektif dan efesien untuk memhemat biaya dan waktu. Artikel ini hanya menjelaskan tools pendukung saja bukan bahasa Pemrograman seperti JS, PHP, Python, dll.
Tools untuk Web Development (Frontend + Backend)
Browser (dengan inspect element)
Download Google Chrome: https://chromeenterprise.google/intl/id_id/download/
Download Edge (sudah ada bawaan di OS Windows): https://www.microsoft.com/en-us/edge/download?form=MA13FJ
Download Firefox: https://www.firefox.com/id/?utm_campaign=SET_DEFAULT_BROWSER
Browser (atau peramban web) adalah perangkat lunak atau aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menampilkan informasi di internet seperti halaman web, gambar, dan video. Browser menerjemahkan kode-kode (misalnya, HTML, JavaScript) yang membentuk halaman web menjadi format yang bisa dilihat dan dipahami oleh pengguna. Untuk menginspeksi elemen sebuah website, klik kanan pada elemen yang diinginkan dan pilih “Inspect” atau “Inspect Element” dari menu yang muncul.
Tools untuk Mobile Development
Android Studio
Download: https://developer.android.com/studio?hl=id
Android Studio adalah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) resmi yang disediakan oleh Google untuk membuat aplikasi Android, serta menyediakan semua alat yang dibutuhkan developer untuk mendesain, membangun, menjalankan, dan menguji aplikasi di berbagai perangkat Android.
Xcode
Download: https://developer.apple.com/xcode/
Integrated Development Environment (IDE) atau lingkungan pengembangan terintegrasi buatan Apple yang digunakan pengembang untuk membuat aplikasi bagi seluruh platform Apple, termasuk iOS, macOS, watchOS, dan tvOS serta mendistribusikannya ke App Store.
Tools Pendukung (Developer Tools)
VS Code
Download: https://code.visualstudio.com/download
Disini lah nantinya kode akan dibuat biasanya code-editor atau mengunakan IDE (Integrated Development Environment). Visual Studio Code (VS Code) adalah editor kode sumber gratis, ringan, dan multifungsi yang dikembangkan oleh Microsoft dan tersedia untuk Windows, macOS, dan Linux. Keunggulan utamanya adalah ekosistem ekstensi yang kaya untuk mendukung berbagai bahasa pemrograman dan alat pengembangan, serta kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas pengembang melalui otomatisasi tugas.
Figma
Website: https://www.figma.com/
Figma adalah alat desain dan prototyping kolaboratif berbasis web yang populer digunakan untuk membuat desain antarmuka pengguna (UI/UX), prototipe, dan sistem desain untuk aplikasi web dan seluler. Figma memungkinkan tim untuk berkolaborasi secara real-time, memberikan komentar, dan membuat keputusan desain dengan cepat karena sifatnya yang berbasis cloud dan dapat diakses dari berbagai platform.
Postman
Download: https://www.postman.com/downloads/
Postman adalah platform API yang berfungsi untuk membangun, menguji, mendokumentasikan, dan mengelola siklus hidup API (Application Programming Interface) secara lengkap. Alat ini memungkinkan pengembang untuk membuat permintaan API, seperti GET, POST, dan lainnya, tanpa perlu menulis kode secara manual, serta menganalisis respons yang diterima dari server API.
Git
Website Github: https://github.com/
Website Gitlab: https://about.gitlab.com/
Git digunakan untuk menyimpan dan kolaborasi kode karena biasanya pengerjaan kode dilakukan secara tim untuk kebutuhan personal / bisnis. Selain itu, melacak perubahan kode sumber, memungkinkan pengembang untuk melihat sejarah perubahan, membuat cabang (branch) untuk pengembangan paralel, bekerja secara offline, dan berkolaborasi dengan mudah pada proyek yang sama. Biasanya preferensi mengunakan Github lebih cenderung untuk perkembangan karir dan terkesan formal. Sedikit berbeda dengan Gitlab yang cenderung untuk portofolio dan project pribadi developer. Walaupun begitu Github dan Gitlab, bebas digunakan untuk kebutuhan personal / bisnis. Ini dikarenakan Github dan Gitlab, menyediakan versi Personal dan Enterprise (bisnis).
Dbeaver
Download: https://dbeaver.io/download/
DBeaver adalah aplikasi manajemen basis data (DBMS) universal, gratis, dan open-source yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan, melihat, mengelola, dan mengembangkan berbagai jenis basis data melalui antarmuka grafis (GUI) yang intuitif. Alat ini mendukung berbagai macam basis data dengan driver JDBC, multi-platform (Windows, macOS, Linux), dan memiliki beragam fitur untuk administrator, pengembang, dan analis data, termasuk editor SQL, visualisasi data, dan kemampuan ekspor/impor data.
AI (Rekomendasi untuk membuat kode/coding)
ChatGPT: https://openai.com/index/chatgpt/
Github Copilot: https://github.com/copilot
BlackBox AI: https://www.blackbox.ai/
Para developer menggunakan solusi kecerdasan buatan generatif (AI) untuk menghasilkan kode komputer membantu proses pengembangan perangkat lunak dan memudahkan menulis kode. Dengan memasukkan perintah teks yang menjelaskan apa yang harus dilakukan kode, dan alat pengembangan kode AI generatif secara otomatis membuat kode. Cara ini dapat digunakan memodernisasi kode lama dan menerjemahkan kode dari satu bahasa pemrograman ke bahasa pemrograman lainnya.
Sumber artikel:
https://www.ibm.com/id-id/think/topics/ai-code-generation