7 Payment Channel yang Cocok untuk Tingkatkan Pertumbuhan UMKM

by Blog Nicepay
6107 views

Maraknya bisnis UMKM yang terdiri dari usaha kecil, mikro, dan menengah telah memberikan kontribusi besar bagi pergerakan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data yang tertera di laman Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah UMKM di tahun 2018 mencapai 64,2 juta.

Tingginya jumlah angka UMKM tidak hanya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperbaiki keadaan finansial, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan target pasar. Dengan begitu, para pelaku usaha perlu mengoptimalkan performa usaha yang dijalankan, baik secara online maupun offline, salah satunya melalui ketersediaan payment channel.

Digunakannya satu payment channel atau lebih dalam unit usaha akan membant u memudahkan jalannya transaksi. Sebagai pelaku usaha, Anda akan memperoleh hasil pembayaran, sedangkan para pelanggan akan menerima barang atau jasa yang diperlukan. Bisa dibayangkan jika sebuah unit usaha tidak memiliki payment channel apapun? Anda dan para pelanggan tidak akan dapat terhubung dalam proses transaksi. Oleh karena itu, payment channel memiliki peran yang krusial untuk mendukung perkembangan usaha Anda.

Beragamnya metode payment Indonesia yang tersedia dapat disesuaikan dengan keperluan usaha yang dijalani. Berikut 7 payment channel yang cocok diintegrasikan untuk mendukung kinerja pertumbuhan UMKM.

1. Kartu kredit   

Dengan alat pembayaran berupa kartu kredit, suatu kebutuhan dapat dipenuhi terlebih dahulu pembayarannya oleh bank atau penerbit, sebelum pemegang kartunya berkewajiban melakukan pelunasan pembayaran dengan nominal dan waktu yang sudah ditentukan pihak terkait.

Bijaknya penggunaan kartu kredit sebagai instrumen pembayaran dapat membantu proses transaksi usaha Anda. Selain memanfaatkan penawaran cashback, cicilan 0%, dan point reward, Anda pun bisa menggunakan limit kredit besar dengan persentase penarikan tunai yang cukup untuk keperluan tambahan modal usaha bila diperlukan sewaktu-waktu. Hal ini juga berlaku bagi pelanggan Anda yang aktif menggunakan kartu kredit.

2. Kartu debit

Tidak seperti kartu kredit, pembayaran menggunakan kartu debit akan langsung mengurangi jumlah simpanan para pemegang kartu di rekening simpanan, sehingga cara ini tidak mengharuskan mereka untuk memegang uang fisik. Di sisi lain, kartu debit juga membebaskan penggunanya dari cicilan bulanan dan bunga bank. Tingginya pengguna kartu debit dapat Anda jadikan peluang untuk menyediakan metode pembayaran serupa pada usaha Anda.

3. Transfer bank

Pembayaran melalui transfer bank menjadi salah satu metode yang paling umum dipakai masyarakat luas. Dengan memindahkan sejumlah dana dari pengirim kepada penerima, metode transfer bank kini dapat dimanfaatkan dengan layanan perbankan berupa internet banking, mobile banking, virtual account, SMS banking, ATM, atau teller bank untuk mempermudah proses transaksi secara real time.

4. Dompet digital

Sistem pembayaran nontunai kerap digunakan, khususnya di tengah masa pandemi ini. Sifatnya yang praktis dan efisien membuat dompet digital atau e-wallet digemari banyak orang karena dapat menyimpan dana untuk melakukan transaksi pembayaran.

Diterapkannya dompet digital untuk suatu usaha dapat memberi beberapa keuntungan, seperti kemudahan melacak hasil transaksi yang masuk ke rekening Anda dalam waktu tertentu, dan terhindar dari peredaran uang palsu. Di samping itu, tersedianya promo cashback dari perusahaan dompet digital juga mampu mengundang daya tarik pembeli.

5. Gerai retail

Payment channel yang satu ini bisa Anda manfaatkan untuk menjangkau para pelanggan yang belum memiliki rekening di bank, atau tidak menyimpan uang di dompet digital. Keberadaan gerai retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, serta DAN+DAN yang banyak ditemukan di mana-mana dapat memudahkan pelanggan bertransaksi. Cukup dengan menunjukkan kode pembayaran ke kasir, pelanggan Anda akan bisa langsung melakukan pembayaran tunai.

6. Direct debit

Kebutuhan transaksi digital yang meningkat di era ini memungkinkan Anda sebagai pelaku usaha untuk mengaplikasikan fasilitas pembayaran online direct debit. Melalui direct debit atau debit langsung, bank akan menarik sejumlah dana dari rekening pelanggan untuk keperluan pembayaran secara otomatis. Pelanggan Anda hanya perlu memasukan kode OTP yang diterima untuk bertransaksi.

7. Kartu kredit virtual

Sebagai varian tambahan untuk melengkapi opsi pembayaran kredit di payment channel usaha Anda, kartu kredit virtual bisa jadi pilihan yang tepat. Layanan ini memudahkan para penggunanya untuk mencicil pembayaran tanpa kartu kredit biasa. Tidak menutup kemungkinan, dengan diterapkannya metode ini dalam usaha Anda, daya pengalaman beli pelanggan dan angka transaksi dapat terus meningkat.

Dengan makin banyaknya pilihan payment channel yang tersedia, maka pengalaman bertransaksi bisa menjadi lebih mudah. Hal ini pun akan meningkatkan kepuasan yang lebih bagi Anda dan para pelanggan. Anda dapat mengintegrasikan kedelapan payment channel di atas ini dalam usaha Anda melalui NICEpay Indonesia. Sebagai penyedia jasa pembayaran online atau payment gateway Indonesia, NICEpay Indonesia siap membantu pertumbuhan usaha Anda dengan aman dan mudah.

Daftarkan segera usaha Anda di payment gateway NICEpay Indonesia dan wujudkan kemudahan pengalaman bertransaksi.

Sumber: bi.go.id, Cermati.com, daya.id, kemenkopukm.go.id, Kompas.com