Ajak UMKM Perkuat Usaha di Tengah Persaingan Digital, Kreen dan NICEpay Indonesia Adakan Techminar

by Blog Nicepay
1947 views
techminar with Kreen

Dunia digital kini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya secara online. Keuntungan digitalisasi usaha yang membuat biaya operasional relatif lebih murah, luasnya jangkauan pasar, dan modal yang minim berhasil mengundang pelaku usaha untuk memanfaatkan kesempatan ini. Dilansir dari Deloitte.com, bisnis online dapat meraih kenaikan pendapatan 80% lebih cepat daripada bisnis konvensional.

Tingginya angka ini dapat memperkuat sektor ekonomi yang rawan terdampak di masa pandemi. Di sisi lain, ketatnya persaingan usaha di pasar digital juga kerap terjadi di kalangan usaha kecil, menengah, hingga usaha besar. Maka dari itu, diperlukan strategi yang tepat agar usaha yang dijalankan bisa survive bahkan menguasai pasar.

Melalui techminar yang mengusung tema “Persaingan UMKM Berbasis Digital,” NICEpay Indonesia, sebagai payment gateway Indonesia, bersama Kreen mengajak para pelaku UMKM untuk memperkuat usahanya di tengah persaingan digital pada Selasa, 9 Maret 2021. Acara ini turut melibatkan Abdurrahman Fauzi Bajammal, Merchant Acquisition Manager NICEpay Indonesia, Muhammad Farian, Chief Commercial Officer Haistar Indonesia, dan Saeful Bachri Djamil, Co-Founder Sapapreneur Indonesia sebagai pembicara. 

Menentukan target pasar dan platform usaha yang digunakan

Selain menentukan barang atau jasa apa yang ingin disediakan, target pasar dan platform usaha juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Target pasar sendiri dapat disesuaikan dengan nilai guna produk yang diperjualbelikan dengan melihat tingkah laku, kebiasaan, serta kebutuhan pelanggan. 

Sedangkan dalam memilih platform usaha yang tepat, baik dengan memanfaatkan keberadaan e-commerce maupun membangun situs pribadi, para pelaku usaha perlu melihat jenis usaha yang ditawarkan, kemudahan mengakses produk, privasi dan keamanan, serta biaya yang dikeluarkan. Di samping itu, ketersediaan berbagai metode payment Indonesia yang terintegrasi dalam platform usaha yang dimiliki juga menjadi kunci bagi keberlangsungan proses transaksi, misalnya dengan menerapkan layanan payment gateway

Membangun identitas dan reputasi brand

Pengembangan digitalisasi usaha perlu dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti nilai dari barang atau jasa yang diperdagangkan, target pasar, cara pengoperasian, dan business channel. Hal ini dilakukan agar identitas brand dari suatu usaha dapat dinilai baik di mata pelanggan atau bahkan kompetitor melalui presensi brand terkait. Karena apabila kehadiran brand berhasil membangun kepercayaan, maka reputasinya secara otomatis akan terpengaruh. Sebagai contoh, penilaian dan tingkat kepuasan pelanggan yang berbentuk review atau testimoni bisa menjadi tolok ukur bagi performa usaha. Oleh karena itu, semakin baik reputasi brand, maka semakin besar juga peluang suatu usaha untuk berkembang.

Mempromosikan produk melalui media digital

Kegiatan promosi melalui media digital, atau yang biasa dikenal digital marketing, juga memiliki peran krusial untuk memperkuat brand dalam bersaing. Pelaku usaha dapat memanfaatkan media sosial, iklan di platform digital, atau jasa influencer dalam rangka memperkenalkan keunggulan produknya yang berbeda dari kompetitor, baik dari sisi harga maupun kegunaan. Begitu juga dengan adanya potongan harga atau promo gratis ongkir, misalnya, yang mampu meningkatkan daya tarik pelanggan untuk akhirnya membeli produk yang dijual.

Keunggulan dan keunikan yang ditawarkan suatu produk ke pasar dapat membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan. Dengan begitu, pelayanan yang maksimal, peningkatan kualitas produk, dan kepuasan pelanggan perlu terus dipertahankan agar performa usaha yang dijalankan terus meningkat di tengah persaingan digital.

Sumber: Deloitte.com