Pembayaran Multi-Mata Uang dan Dampak Positifnya Bagi Bisnis Anda

by Blog Nicepay
1870 views
payment gateway

Globalisasi menciptakan peluang untuk bisnis yang dapat menjangkau konsumen baru dan meningkatkan visibilitas merek. Dengan itu, Anda harus mempertimbangkan untuk menjual produk atau layanan yang lintas batas. Tapi pastikan kalau konsumen Anda memang membutuhkan hal tersebut.

Pasar ritel online yang paling diseukai oleh konsumen global adalah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Inggris. Menurut Whitepaper, penjualan global ritel online mencapai 35%. Angkanya sebenarnya berbeda, tergantung pada negara tersebut. Misalnya, 90% orang Kanada lebih sering membeli barang secara global, sedangkan Jepang kurang dari 60%.

Laporan E-commerce Cross-Border IPC 2010 mengungkapkan bahwa sepertiga dari konsumen online di Eropa membeli barang dari negara lain. Menurut penelitian yang lebih actual, pembelian global ini sedang meningkat dan survey yang diselenggarakan oleh organisasi terkemuka di Inggris melaporkan bahwa 66,4% konsumen online Uni Eropa pernah membeli barang atau jasa dari penjual yang berada di negara Uni Eropa lainnya. Akan tetapi, hampir dua pertiga responden berbelanja secara teratur dari situs yang berbasis di negara asal mereka.

Menampilkan harga dalam mata uang lokal

Menerima pembayaran dalam berbagai mata uang tidak hanya nyaman bagi konsumen, tetapi juga dapat mengurangi risiko chargeback. Anda dapat menjalankan bisnis global dan membuat konsumen Anda merasa betah saat melakukan pembelian.

Cantumkan harga dalam mata uang local dan memungkinkan konsumen membayar dalam mata uang mereka. Alasannya sederhana, biasanya orang akan memeriksa jumlahnya tetapi tidak selalu memperhatikan mata uang. Jadi, ketika mereka melihat harga yang berbeda pada tagihan kartu kredit mereka karena konversi mata uang, hal ini dapat menyebabkan chargeback. Tentu saja, konsumen dapat mengecek semuanya sebelum menekan tombol bayar, tetapi pembelian online biasanya disertai dengan kecepatan dan kenyamanan. Orang tidak punya waktu untuk sebuah proses belanja yang lama, sehingga perbedaan mata uang dapat dengan mudah terlewatkan.

Terlebih lagi, nilai tukar yang terus berubah dapat menghasilkan harga yang lebih tinggi dan dapat menyebabkan konsumen menjadi furstrasi. Hal ini hanyalah contoh, tetapi sering terjadi sehingga Anda harus mempertimbangkan untuk menyediakan pembayaran multi-mata uang untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak ada yang suka pembayaran ekstra dan perubahan harga. Mempunyai kemampuan untuk membayar dalam mata uang lokal sang konsumen membuat pembelian online menjadi lebih mudah dan menghilangkan risiko dari sisi konsumen.

Menjadi penjual global

Mengembangkan bisnis ke pasar global diikuti dengan banyak tantangnan dan tujuan yang ingin dicapai, tetapi pastinya juga akan membantu mendorong lebih banyak penjualan dan menciptakan usaha yang lebih kompetitif dan dapat menjadi pemain kunci di pasaran.

Melakukan penjualan di pasar global harus dihubungkan dengan penerimaan pembayaran dalam mata uang lokal sang konsumen. Ada banyak solusi untuk memulai secara global, jadi ada baiknya mengetahui terlebih dahulu manfaat menjangkau konsumen di luar negeri.

Sebelum Anda mulai berjualan, lakukan riset untuk mengetahui metode pembayaran yang paling disukai audiens Anda. Tidak ada satu solusi yang akan cocok untuk semua orang. Dengan menawarkan beberapa opsi pembayaran, biasanya akan meningkatkan jumlah penjualan dan tingkat konversi. Hal yang sama berlaku dengan menawarkan pembayaran dalam berbagai mata uang.

Kemudian, bersiaplah untuk bersaing dengan penjual lain. Anda perlu melakukan penelitian tidak hanya mengenai metode pembayaran yang disukai oleh pembeli lokal, tetapi juga kebiasaan belanja mereka, dan lain-lain. Semua pengetahuan itu akan sangat membantu untuk mengoptimalkan strategi marketing Anda dan mencapai hasil terbaik.

Menjual di pasar global juga memiliki risiko penupuan yang lebih tinggi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko, yaitu:

  1. Lacak negara tujuan

Ketika Anda melakukan penjualan secara global, periksalah pesanan Anda dua kali. Berhati-hatilah dengan beberapa negara yang memiliki reputasi tingkat penipuan yang lebih tinggi. Perhatikan baik-baik alamat IP dari luar negeri, tetapi pastikan itu adalah penipuan sebelum Anda menuduh konsumen Anda. Jika Anda ragu, hubungi konsumen untuk mengonfirmasi bahwa mereka benar-benar memesan barang.

  1. Alamat e-mail

E-mail juga dapat bepengaruh, terutama jika alamat e-mail tersebut terdiri dari nama-nama aneh. Misalnya, hellofromfraudster@domain.com atau givemethemoney@xxxxxx.com. Itu tidak berarti bahwa setiap alamat e-mail yang konyol itu mencurigakan. Jangan bereaksi berlebihan, tetapi tetaplah berhati-hati. Perhatikan pula ketika konsumen menggunakan layanan e-mail anonim. Layanan ini sering digunakan oleh penipu karena mereka tidak memberikan informasi pribadi kepada penjual atau siapapun.

  1. Waktu pemesanan

Semua orang tahu bahwa Anda dapat berbelanja online kapan dan di mana saja, tetapi Anda harus memberi perhatian khusus pada pesanan yang dilakukan pada malam dan pagi hari. Penipu biasanya melakukan pembelian di jam-jam tersebut. Anda juga dapat melihat dengan saksama pesanan dengan pengiriman kilat, karena itu adalah salah satu metode pengiriman yang umum dipilih oleh penipu. Mereka juga biasa melakukan pesanan mahal dan dalam jumlah yang sangat banyak.

  1. Alamat pengiriman

Pertimbangkan membatalkan pengiriman pesanan ketika Anda melihat alamat pengiriman yang terlihat aneh atau berbeda dari alamat penagihan kartu. Dalam hal ini, ada baiknya meminta bank untuk mengubungi konsumen. Penipu sering memberikan nomor telepon yang salah dan tidak cocok dengan kartu kredit yang mereka gunakan untuk melakukan pemesanan.

Hambatan utama penjualan global

Alasan utama 67% konsumen membeli barang dari luar negeri adalah karena ada harga yang lebih rendah di luar negara mereka. Ada juga beragam produk dan aksesibilitas mereka yang lebih besar dan tidak tersedia di negara mereka. Ini adalah pilihan yang lebih besar dan dapat mengambil keuntungan dari pajak yang lebih rendah serta pertukaran mata uang yang menarik.

Akan tetapi, penjualan global juga disertai dengan beberapa masalah bagi konsumen. Penelitian yang dilakukan ANEC menunjukkan bahwa 15,2% orang Eropa yang berbelanja secara global mengalami masalah dengan transaksi. Beberapa alasan yang mereka sebutkan adalah adanya biaya tambahan, tidak menawarkan fitur yang memadai untuk pembayaran global, atau tidak menawarkan informasi dalam Bahasa lain. Jika Anda ingin meningkatkan kinerja bisnis Anda, Anda sebaiknya memberikan solusi yang ramah konsumen.

Ketika Anda menawarkan harga multi-mata uang, konsumen Anda tidak pperlu membayar biaya tambahan untuk konversi mata uang, sehingga dapat berdampak positif pada angka penjualan Anda. Tidak ada yang suka dengan biaya tambahan, pelanggan lebih cenderung membeli dari situs Anda kembali ketika Anda mengizinkan mereka membayar dalam mata uang mereka.

Terlebih lagi, lebih mudah bagi konsumen untuk membandingkan harga ketika mereka dapat memprediksi biaya sebenarnya. Mereka lebih cenderung menyelesaikan pembelian ketika mereka dapat membayar dalam mata uang pilihan mereka atau dalam Bahasa lokal mereka.

Khususnya dalam e-commerce, lebih baik memberikan pengalaman berbelanja lokal dengan menampilkan produk dalam Bahasa lokal, mata uang, atau bahkan grafik ukuran lokal. Menciptakan pengalaman checkout yang disesuaikan dengan pasar tertentu bisa menjadi situasi yang sama-sama menguntungkan. Lebih mudah bagi konsumen untuk memahami biaya yang akan mereka keluarkan, Anda dapat menerima pembayaran dengan nyaman tanpa khawatir mengenai biaya konversi mata uang, dan juga mengurangi kemungkinan ditinggalkannya keranjang belanja.