Apakah Anda adalah seorang pengusaha yang siap untuk menjajal pasar online? Bagi banyak pengusaha online baru, memahami bagaimana jual-beli online berjalan merupakan proses yang sangat rumit dan sulit. Banyak dari mereka yang gagal memahami dasar-dasarnya dan pada akhirnya menghadapi masalah dalam mendirikan bisnis online mereka.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebagai pengusaha online adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran domain (contohnya: xyz.co.id atau abcde.com)
2. Developer atau platform situs web toko online berkualitas (seperti Shopify atau Prestashop)
3. Kualitas (dan bukan hanya harga yang murah) sebuah web hosting
4. Keranjang belanja
5. Cara pembayaran (gabungan antara payment processor, rekening penjual, dan payment gateway)
Artikel ini akan membahas salah satu aspek terpenting dari jual-beli online, yaitu cara Anda menerima pembayaran. Memang kedengarannya sederhana, tetapi sebenarnya ada tiga elemen yang berperan untuk mengambil pembayaran dari konsumen dan memasukkannya ke dalam rekening Anda sendiri, yaitu rekening penjual, payment processor, dan sebuah payment gateway.
Sekarang mungkin Anda bertanya-tanya, apa perbedaan antara payment gateway, payment processor, dan rekening pedagang? Ketiga ketiga elemen ini bekerjasama untuk mentransfer uang dari konsumen ke penjual. Artikel ini akan membantu untuk memahami apa yang terjadi dalam proses pembayaran tersebut.
Apa itu payment gateway?
Payment gateway adalah pintu Anda untuk melakukan penjualan secara online. Payment gateway memungkinkan Anda untuk menagih kartu kredit ataupun debit konsumen Anda dengan pembelian yang mereka lakukan secara online dan memberi Anda wewenang untuk mengambil pembayaran langsung dari situs toko Anda. Mereka bertindak sebagai mediator antara transaksi yang terjadi di situs toko Anda dengan payment processor.
Apa itu payment processor?
Payment processor adalah sistem keuangan yang bekerja di belakang untuk menyediakan semua layanan pembayaran yang digunakan oleh pengusaha online. Perusahaan-perusahaan ini biasanya memiliki kerjasama dengan perusahaan lain yang secara langsung berhubungan dengan konsumen atau penjual.
Payment processor terhubung ke akun penjual dan payment gateway. Mereka meneruskan informasi secara dua arah dan menjaganya tetap aman baik bagi konsumen maupun pengusaha yang menggunakan layanan ini.
Payment processor membuat perjanjian penjualan kembali dengan payment gateway atau penyedia akun penjual untuk menyediakan layanan mereka langsung ke pengusaha online.
Apa itu akun penjual?
Akun penjual adalah jenis rekening bank yang mengotorisasi pengusaha untuk menerima pembayaran kartu kredit atau debit secara online. Akun-akun ini diperlukan jika Anda ingin menggunakan payment gateway untuk memproses transaksi dari situs toko Anda.
Perlu dicatat bahwa akun penjual ini sering disebut dengan MID (merchant identification).
Banyak perusahaan payment processor dan payment gateway menyediakan MID ini. Akun-akun ini juga dapat dibuka langsung dengan bank yang menyediakan layanan tersebut.
Untuk mendapatkan sebuah MID, seseorang harus memiliki semacam pengaturan dengan payment processor untuk mengisi kartu kredit/debit konsumen.
Ada berbagai payment gateway dan payment processor di luar sana. Mereka bervariasi dalam biaya bulanan dan biaya transaksi. Banyak juga perusahaan yang menyediakan kedua layanan itu sekaligus. Sangat penting untuk memilih perusahaan yang tepat jika Anda berencana untuk menjalankan bisnis online yang menguntungkan.
Bagaimana mereka semua bekerjasama?
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai perbedaan antara masing-masing elemen pembayaran, saatnya untuk menggabungkan semuanya. Berikut langkah-langkah nyata bagaimana mereka semua bekerja bersama-sama. Langkah-langkah yang akan ditunjukkan adalah contoh transaksi menggunakan kartu kredit.
1. Pelanggan membeli produk dengan kartu kredit
Seorang konsumen berhenti di situs toko Anda, kemudian menemukan sebuah hadiah yang sempurna untuk seorang teman. Kemudian konsumen tersebut memasukkan informasi kartu kreditnya dan mengklik tombol beli dan menunggu beberapa saat. Proses berikut ini terjadi dalam hitungan detik.
2. Detail transaksi konsumen dikirim ke payment gateway
Informasi kartu kredit dan data pribadi konsumen dikirim ke payment gateway. Mereka bertindak sebagai penjaga atau perantara antara pelanggan dan bank. Detail transaksi masuk secara aman melalui payment processor, merujuk pada MID penjual dan meneruskannya bersama detail transaksi kepada penjual.
Seperti yang Anda lihat, ketikan digunakan dalam langkah ini.
3. Payment processor juga mendapat rincian transaksi
Selain mengirimkan rincian transaksi ke MID penjual, payment processor juga memiliki tugas untuk menghubungi bank penerbit kartu kredit yang digunakan. Jadi, bank penerbit kartu kredit konsumen akan dikirimi pesan cepat untuk melihat kembali apakah dia sudah menyentuh limit kartu dan melihat apakah kartu yang digunakan adalah kartu kredit yang sah.
4. Bank penerbit kartu kredit konsumen menerima atau menolak transaksi
Terlepas dari apakah pembayaran diterima atau ditolak, informasi ini kembali melalui jaringan kartu kredit dan payment processor.
5. Payment processor mengirimkan hasil transaksi kembali ke payment gateway
Katakanlah transaksi konsumen tersebut disetujui. Payment processor mengirimkan informasi tersebut ke payment gateway, yang kemudian menyimpan hasilnya sehingga situs toko penjual dapat menampilkan bahwa transaksi telah selesai.
6. Jika transaksi konsumen disetujui, penjualan selesai
Setelah penjual mengetahui tentang persetujuan ini, mereka dapat mengirimkan produk ke konsumen.
7. Penjual dibayar
Bank yang mengeluarkan kartu konsumen tersebut melepaskan dana ke rekening milik penjual. Setelah periode settlement singkat, bank mengirimkan uang tersebut ke rekening penjual.
Memahami perbedaan antara payment processor, payment gateway, dan akun penjual bukanlah hal yang sederhana. Akan tetapi, uraian di atas semoga dapat membuka mata Anda mengenai bagaimana proses jual-beli yang dilakukan oleh toko-toko online pada umumnya.