Pernahkah Anda mendengar istilah omnichannel atau multichannel? Atau bahkan Anda pernah mendengar istilah crosschannel? Jika Anda memiliki sebuah bisnis atau berniat membuat sebuah usaha, mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah-istilah tersebut. Terlebih jika Anda ingin memaksimalkan bisnis baik secara online maupun offline. Bukan tidak mungkin berbisnis dengan sifat single-channel akan ditinggalkan dengan semakin pesatnya perkembangan digital di masa ini.
Aspek yang akan mendorong kesuksesan dari sebuah usaha adalah customer experience. Menurut majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes, dikatakan bahwa customer experience dapat membangun sebuah perusahaan atau menghancurkannya. Dengan begitu, customer experience adalah aspek penting yang akan menjadi penentu kesuksesan dan keberlangsungan bisnis Anda.
Sebuah bisnis harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan dan berusaha untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan melalui berbagai strategi lintas saluran. Masing-masing saluran tersebut dapat berupa bisnis retail berbentuk omnichannel, multichannel, atau crosschannel yang mempengaruhi pengalaman dan kepuasan berbelanja pelanggan.
Multichannel dan crosschannel
Multichannel merupakan sebuah strategi pemasaran dengan menggunakan dua atau lebih kanal penjualan untuk memasarkan produknya. Sebuah brand dapat memiliki toko fisik maupun online di e-commerce maupun marketplace sehingga pelanggan dapat dengan mudah membeli barang dari brand tersebut. Bisnis yang menggunakan metode multichannel menyediakan produknya di berbagai tempat, baik online maupun offline untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Pendekatan multichannel dianggap lebih mengutamakan produk ketimbang pengalaman pelanggan. Bisnis dengan pendekatan ini tidak terintegrasi satu dengan lainnya dan tidak memiliki interaksi yang banyak antar-channel sehingga pelanggan dapat mengalami pengalaman yang berbeda dari masing-masing channel yang dikunjungi.
Lalu apa yang membuatnya berbeda dengan crosschannel? Strategi penjualan dengan pendekatan crosschannel memiliki kemiripan dengan multichannel. Bisnis yang bersifat crosschannel juga menggunakan dua atau lebih kanal pemasaran untuk menjual produknya. Berbeda dengan multichannel yang tidak terkoneksi antarsaluran, crosschannel sudah terkoneksi walaupun masih belum secara real-time.
Apa yang membuat omnichannel berbeda?
Omnichannel merupakan pendekatan dalam level selanjutnya dari sebuah strategi pemasaran lintas saluran yang bisa digunakan dalam berbisnis. Strategi omnichannel berbeda dengan kedua strategi sebelumnya. Seluruh kanal penjualan yang dimiliki oleh bisnis dalam strategi omnichannel terintegrasi secara real-time mulai dari toko offline, website, platform reseller hingga media sosial.
Dengan pendekatan ini, idealnya seorang pelanggan dapat mencari sebuah produk dan membelinya dari saluran apa pun, baik itu toko fisik, toko online maupun media sosial. Biasanya terdapat pula kesempatan lain untuk melakukan pemasaran dan berinteraksi dengan pelanggan ketika pelanggan tersebut mengunjungi salah satu saluran.
Terdapat banyak cara dalam mengaplikasikan pendekatan omnichannel pada bisnis Anda. Beberapa cara yang digunakan terkadang berbeda antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Perbedaan tersebut bergantung pada bentuk usaha, produk, serta sifat pelanggan yang dimiliki. Bisnis yang bersifat omnichannel memiliki kebebasan untuk melakukan inovasi dan memberikan pengalaman bagi pelanggan dalam berbelanja. Walaupun kata omni memiliki arti semua, bisnis yang bersifat omnichannel bukan berarti harus hadir dalam berbagai tempat dan saluran. Namun, pengertiannya lebih berdasar pada bagaimana cara memberikan pengalaman dan pelayanan yang memberikan kesan setiap pelanggan berinteraksi dengan bisnis Anda baik melalui channel offline maupun online.
Apa pun jenis bisnis Anda, penggunaan payment gateway menjadi salah satu cara untuk memudahkan dan meningkatkan jumlah transaksi. Salah satu merchant NICEpay, YUKK omnichannel juga telah bergabung sebagai merchant untuk menghadirkan solusi payment Indonesia bagi pelanggannya. Jika Anda memiliki bisnis dan ingin menghadirkan kemudahan bertransaksi online, integrasikan bisnis Anda bersama NICEpay.
Dengan lisensi dari Bank Indonesia dan PCIDSS level 1, transaksi yang dilakukan melalui NICEpay telah terjamin keamananannya. Sistem FRISK andalan NICEpay juga menambah lapisan keamanan transaksi bisnis Anda. Hingga saat ini, terdapat beragam pilihan kanal pembayaran: virtual account melalui 9 bank besar di Indonesia, kartu kredit, pembayaran lewat convenience store, dompet digital (e-wallet), direct debit, disbursement, payment link, hingga SMS broadcast.
Integrasikan bisnis Anda bersama payment gateway Indonesia dengan menekan tombol di bawah ini untuk melakukan pendaftaran melalui WhatsApp. Temukan informasi lebih lengkap dan penawaran lainnya melalui www.nicepay.co.id.
Sumber: bigcommerce.com, powercommerce.asia.